SELAMAT DATANG!!!

Senin, 28 Oktober 2013

MENGANALISIS PENULISAN EYD DALAM SEBUAH SKRIPSI

BAB I
PENDAHULUAN
    Ejaan adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana ucapan atau apa yang dilisankan oleh seseorang  ditulis dengan perantara lambang-lambang bunyi. Ejaan sangat diperlukan untuk panduan  penulisan bahasayang baik dan benar. Dalam penggunaan EYD, adabeberapa aspek yang harus diperhatikan, yaitu ejaan dalam  peristilahan, penyesuaian ejaan,tanda baca, pemenggalan kata, penulisan  huruf  kapital dan huruf miring serta penulisan kata.
    Ejaan  adalah  seperangkat aturan  tentang cara menggunakan dan menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan  tanda baca sebagai sarananya. Ejaan  mengatur keseluruhan  cara  menuliskan bahasa.
    Ejaan ketiga dalam sejarah bahasa Indonesia ini memang merupakan upaya penyempurnaan ejaan sebelumnya yang sudah dipakai selama dua puluh lima tahun yang dikenal dengan ejaan Republik atau ejaan Soewandi. 
    Oleh karena itu, makalah ini diperlukan lebih detail menganalisis tentang  penggunaan EYD  pada skripsi mahasiswa.










BAB II
KAJIAN TEORI
A.    Pengertian Ejaan
Menurut KBBI (2005: 285) ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dsb.) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca.
Menurut Chaer (2006: 36) ejaan adalah konvensi grafts, perjanjian di antara anggota masyarakat pemakai suatu bahasa untuk menuliskan bahasanya, yang berupa pelambangan fonem dengan huruf, mengatur cara penulisan kata dan penulisan kalimat, beserta dengan tanda-tanda bacanya.
Menurut Kridalaksana(2008: 54) ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa dengan kaidah tulis menulis yang distandarisasikan yang mempunyai tiga aspek, yakni aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad,aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morrfemis dan aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa ejaan adalah kaidah-kaidah cara penggambaran bunyi bahasa dengan kaiah dalam bentuk tulisan yang mempunyai tiga aspek, yakni aspek fonologis, aspek morfologis dan aspek sintaksis.

B.    Ejaan  Yang Disempurnakan
             Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 1972. EYD diterapkan secara resmi mulai tanggal 17 Agustus 1972 dengan Surat Keputusan Presidean Republik Indonesia Nomor: 57/1972 tentang peresmian berlakunya “Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan”. Dengan berlakunya EYD, maka keterlibatan dan keseragaman dalam penulisan bahasa Indonesia diharapkan dapat terrwujud dengan baik.
C.    Ruang Lingkup EYD
Ruang lingkup EYD mencakup lima aspek, yaitu:
1.    Pemakaian huruf
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) dikenal paling banyak menggunakan huruf abjad yaitu sebanyak 26 buah.
2.    Penulisan huruf
Dua hal yang harus diperhatikan dalam penulisan huruf berdasarkan EYD, yaitu (1) penulisan huruf besar, dan (2) penulisan huruf miring. 
3.    Penulisan kata
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan kata, yaitu:
a.    Kata dasar
Kata dasar adalah kata yang belum mengalami perubahan bentuk, yang ditulis sebagai suatu kesatuan.
Misalnya: Dia teman baik saya.
b.    Kata turunan (kata berimbuhan)
Kaidah yang harus diikuti dalam penulisan kata turunan misalnya imbuhan.Semuanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Contoh: membaca, ketertiban, terdengar dan memasak.
c.    Kata ulang
Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda (-).
Misalnya: rumah-rumah
Jenis kata ulang, yaitu:
-    Dwipura yaitu pengulangan suku kata awal.
Misalnya: lelaki
-    Dwilingga yaitu pengulangan utuh atau secara keseluruhan.
Misalnya: rumah-rumah
-    Dwilingga salin suara yaitu pengulangan variasi fonem.
Misalnya: sayur-mayur
-    Pengulangan berimbuhan.
Misalnya: bermain-main


d.    Gabungan kata
-    Gabungan kata lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus.
Misalnya: mata kuliah dan orang tua
-    Gabungan kata, termasuk istilah khusus yang bmenimbulkan kemungkinan salah baca saat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian diantara unsur bersangkutan.
Misalnya: ibu-bapak
-    Gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata ditulis serangkai.
Misalnya: daripada
e.    Kata ganti (ku-, -mu,- nya, dan kau-)
Misalnya:
-    Apa yang kumiliki boleh kauambil.
-    Bukuku, bukumu, dan bukunnya tersimpan  di perpustakaan.
f.    Kata depan (di, ke, dan dari)
Kata depan (di, ke,dan dari) ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada, dan daripada.
Misalnya:
-    Kain itu terletak di dalam lemari.
-    Ke mana saja ia selama ini?
-    Ia dating dari Surabaya.
g.    Partikel (-lah, -kah, dan –tah)
Partikel (-lah, -kah, dan –tah) ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
-    Bacalah buku itu.
-    Apakah dia sudah dating?
-    Apatah gerangan salahku?
h.    Singkatan dan akronim
Singkatan adalah nama bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu kata atau lebih.
Misalnya: dll= dan lain-lain
Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlukan sebagai kata.
Misalnya: SIM= Surat Izin Mengemudi

i.    Angka dan lambing bilangan.
Misalnya:
-    Abad II
-    Abad ke-2
-    50-an
4.    Penulisan unsur serapan
Penyerapan unsur asing dalam pemakain bahasa Indonesia dibenarkan sepanjang: (a) konsep yang terdapat dalam unsur asing itu tidak dalam bagasa Indonesia dan (2) unsur asing itu merupakan istilah teknis  sehinnga tidak ada yang layak mewakili dalam bahasa Indonesia.
Misalnya:
-    Editor, de facto.
-    Ekspor, sistem, dan manejemen.
5.    Pemakain tanda baca
-    Tanda titik (.)
-    Tanda koma (,)
-    Tanda tanya (?)
-    Tanda seru (!)
-    Tanda titik koma (;)
-    Tanda titik dua (:)
-    Tanda ellipsis (…)
-    Tanda garis miring (/)
-    Tanda penyingkatan atau apostrof (`)








BAB III
DATA
A.    Sumber Data
Sumber data yang dijadikan bahan anilisis pada makalah ini yaitu Skripsi yang disusun oleh La Ode Burhan Abdullah dengan judul Metode Penentuan Biaya Produksi Meubel Pada Usaha Pertukangan (UP) Soliwunto Di Desa Masalili Kecamatan Kontunaga Kabupaten muna, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas  Halu Oleo, Kendari tahun 2011. Sumber data yang diambil sebagai bahan analisis yaitu pada Bab I Pendahuluan dan Bab II Kajian Pustaka.
B.    Analisis Data
Dari skripsi yang ditulis La Ode Burhan Abdullah pada tahun 2011 terdapat kesalahan dalam penggunaan EYD. Telah kami analisis, terdapat beberapa kalimat yang kurang tepat dan perlu diperbaiki. Kesalahan-kesalahan itu antara lain berupa pemakaian tanda baca yang kurang tepat, penulisan istilah yang tidak tepat, penilsan istilah yang salah, dan penggunaan huruf kapital yang tidak tepat. Dalam skripsi yang disusun La Ode Burhan Abdullah pada tahun 2011 terdapat kesalahan dalam penggunaan EYD, antara lain:
1.    Analisis pada kata pengantar
a.    Pada halaman v
Kesalahan:
-    “Metode Penentuan Biaya Produksi Meubel pada Usaha Pertukaran (UP). Soliwunto Di Desa Masalili  Kecamatan Kontunaga Muna.
-    Bapak Prof. DR. Ir. H. Usman Rianse, MS, selaku Rektor Unhalu yang telah memberiakan kesempatan kepada penulis di Universitas ini.
Pembenaran:
-    “Metode Penentuan Biaya Produksi Meubel pada Usaha Pertukaran (UP) Soliwunto di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Muna.”
-    Bapak Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, M.S, selaku Rektor Unhalu yang telah memberiakan kesempatan kepada penulis di Universitas ini.
b.    Pada halaman vi
Kesalahan:
Akhirnya dari lubuk hati yang paling dalam penulis haturkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang di iringi sembah sujud kepada kedua orang tuaku Ayahanda ( La Ode Abdullah ) dan Ibunda tersayang (Zubaedah) yang telah melahirkan, membesarkan, menidik serta memberikan bantuan baik bantuan moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Universitas Haluoleo Kendari. Kepada kakakku yang saya hormati Wa Ode Sulfia, S.Pd, Nina Abdia S.Kom, Indra Bangsa Wali, Mahmud Yunus A.Md serta adik-adik saya Wa Ode Hasmia A.Md, Waode Hastia, La Ode Gafar A dan Wa Ode Sun Ernawati,


Pembenaran:
Akhirnya dari lubuk hati yang paling dalam penulis haturkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang diiringi sembah sujud kepada kedua orang tuaku ayahanda La Ode Abdullah dan ibunda tersayang Zubaedah yang telah melahirkan, membesarkan, menidik serta memberikan bantuan baik bantuan moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Universitas Haluoleo, Kendari. Kepada kakakku yang saya hormati Wa Ode Sulfia, S.Pd, Nina Abdia, S.Kom., Indra Bangsa Wali, Mahmud Yunus, A.Md. serta adik-adik saya Wa Ode Hasmia, A.Md., Waode Hastia, La Ode Gafar A dan Wa Ode Sun Ernawati.

2.    Analisis pada kajian pustaka
a.    Pada halaman 7-9
Kesalahan:
-    Hal ini berhubungan erat dengan akuntansi ( Abdul Halim 1998: 17).
-    Mulyadi (2000 : 4) ….
-    Selain itu kegiatan akuntansi terdiri dari ….
-    … kelaziman (kebiasaan) dari semua kegiatan. (Hasan Alwi 2001: 24).
-    Selain itu Matz dan Usry (1998: 7)….

Pembenaran:
-    Hal ini berhubungan erat dengan akuntansi ( Abdul Halim, 1998: 17).
-    Mulyadi (2000: 4) ….
-    Selain itu, kegiatan akuntansi terdiri dari ….
-    … kelaziman (kebiasaan) dari semua kegiatan (Hasan Alwi, 2001: 24).
-    Selain itu, Matz dan Usry (1998: 7)….

b.    Pada halaman 11-13
Kesalahan:
-    … ( Bambang dan Kastapu 1999: 24).
-    Berdasarkan beberapa kutipan pendapat diatas,….
-    Menurut Mulyadi (2000: 14) biaya dapat digolongkan menjadi 5:
-    Oleh karena itu ….
Pembenaran:
-    … ( Bambang dan Kastapu, 1999: 24).
-    Berdasarkan beberapa kutipan pendapat di atas,….
-    Menurut Mulyadi (2000: 14) biaya dapat digolongkan menjadi 5, yaitu:
-    Oleh karena itu, ….

c.    Pada halaman 15-30
Kesalahan:
-    … bahan baku dan biaya tenaga langsung
-    Biaya dapat dibagi menjadi dua : pengeluaran modal ….
-    Pengertian Biaya produksi
-    Jadi biaya ….
-    Metode harga pokok tradisional juga disebut full costing dan … disebut variabel costing.
-    … tarif yang ditentukan dimuka pada ….
-    Namun ….
-    … biaya yang mudah diidentifikasikan (atau diperhitungkan) ….
-    Sebagai contoh … misalnya ….
-    … perlakuan biaya overhead pabrik (Abd. Halim 1998: 52).
-    Rp. xxx
-    Full costing
Pembenaran:
-    … bahan baku dan biaya tenaga langsung.
-    Biaya dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengeluaran modal ….
-    Pengertian Biaya Produksi
-    Jadi, biaya ….
-    Metode harga pokok tradisional juga disebut full costing dan … disebut variabel costing.
-    … tarif yang ditentukan di muka pada ….
-    Namun, ….
-    … biaya yang mudah diidentifikasikan atau diperhitungkan ….
-    Sebagai contoh … misalnya ….
-    … perlakuan biaya overhead pabrik (Abd. Halim, 1998: 52).
-    Rp xxx
-    Full costing

1 komentar:

  1. kalau "kakak ku" atau "kakakku" atau "Kakakku" mana yang benar?

    BalasHapus